TATAIBADAH HARIAN KELUARGA. Jumat, 15 Juli 2022 . Pujian P e mbukaan. KJ 367: 1 – 2 – Pada-Mu , Tuhan Dan Allahku . Pada-Mu , Tuhan dan Allahku, kupersembahkan hidupku. Dari-Mu jiwa dan ragaku, hanya dalam-Mu ‘ku teduh. Hatiku yang Engkau pulihkan pada-Mu juga kuberikan. Di dalam Yesus Kaunyatakan, ya Bapa isi hati-Mu: Ibadah Keluarga 5-9 Mei 2020 Ibadah keluarga tanggal 5-9 Mei 2020 dilayani oleh Susilowati dari Majelis Agung GKJW Tata ibadah dan materi renungan ibadah keluarga ini dapat diunduh disini Bagiumat muslim yang memasuki bulan Zulhijah 1443 H tentu sangat bergembira menyambutnya, sebab akan ada hari raya Idul Adha sekaligus ibadah kurban.. Hukum kurban adalah sunah muakad, dan berlaku secara kifayah bagi satu keluarga. Jika salah satu anggota keluarga telah melaksanakan ibadah kurban, berarti anggota lain akan mendapatkan

PERSIAPAN Keluarga berkumpul dalam sukacita Menyiapkan tempat persembahan Menyalakan lilin sebelum ibadah PEMBUKAAN P Kita ada pada hari kemenangan, dan kiranya keluarga ini tetap dalam persekutuan untuk memuliakan Tuhan yang menang. Mari kita berdiri dan bernyanyi dari Nyanyian Rohani 60 1 dan 2 “Suara sorak terdengar” Suara sorak terdengar, neg’ri Yerusalem gempar Benarlah Tuhanmu telah berbangkit dari kuburNya Tak boleh kubur memegang Pahlawan itu yang menang Kuasa maut telah lemah dan kalah oleh kuatNya MADAH PUJIAN DAN SALAM P Haleluya! Kristus sudah bangkit! J Dalam kelemahan-Nya, kita kuat. Dalam penderitaan-Nya, kita menang. P Dalam kebangkitan-Nya, kita beroleh pengampunan serta kehidupan. Dan Allah Bapa menjadikan kita sebagai pewaris Kerajaan-Nya. J Haleluya! P Perayaan Paskah ini kami peralaskan dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Tuhan menaungi kita sekalian. Amin. HUKUM TUHAN P Jikalau kamu menurut perintahKu, kamu akan tinggal di dalam kasihKu, seperti Aku menuruti perintah BapaKu dan tinggal di dalam kasihNya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacitaKu ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. MENYANYI BERSAMA Nyanyian Rohani 60 3 & 4 “Begitu kita terlepas 
” duduk Begitu kita terlepas, tak takut lagi dan cemas Percaya itu memberi kuasa atas maut ngeri Ya Yesus kebangkitanMu, b’ri hidup baru dan sembuh Yang Kau tentukan maksudnya terang mulia dan baka PENGAKUAN DOSA DAN BERITA RAHMAT P Jemaat, mari kita mengaku dosa dengan sungguh-sungguh dan kita mendengar berita anugerah Sekalipun kesalahan-kesalahan memenuhi hidup kita, namun Yesus sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib, supaya kita juga beroleh hidup dalam kebenaran J Terpujilah Tuhan dari kekal sampai kekal P Anak Manusia datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang. MENYANYI BERSAMA Nyanyian Rohani 64 1 & 2 “Sesungguhnya kukatakan” Sesungguhnya kukatakan Mukhalis hiduplah Dan kita disertaiNya selama-lamanya Hai lihat dunia terang dan baru hidupku Dan jalanku menujulah ke rumah Bapaku PEMBERITAAN FIRMAN Doa mohon terang Roh Kudus Pembacaan firman Markus 16 1 – 8 Renungan Paskah Membaca renungan yang telah disediakan PENGAKUAN IMAN P Bersama dengan semua orang percaya di segala zaman dan tempat, kita mengaku iman percaya kita Aku percaya....... dst. MENYANYI BERSAMA Nyanyian Rohani 64 3 “Syukur t’lah hilang 
 duduk Syukur t’lah hilang dahsyat maut, Mukhalis yang menang Dan kitapun disambutNya, di sorga yang terang PERSEMBAHAN SYUKUR P Kita hendak memberikan persembahan syukur untuk menopang pekerjaan pelayanan. Dengarlah nas Firman Tuhan Bersukacitalah senantiasa di dalam Tuhan, sekali lagi kukatakan, bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! MENYANYI BERSAMA Nyanyian Mazmur 105 1 dst “Ucap syukur dan puji Hua” Ucap syukur dan puji Hua dengan sembahyang dan berdoa dan muliakan namaNya, masyhurkan perbuatanNya segala bangsa mendengar mujizat Allah yang besar Nyanyikan mazmur kesukaan dan puji Tuhan kemuliaan Ajaib mujizatNya besar dan namaNya kudus benar Hai kamu yang mencariNya tetap bersukacitah Pikir-pikirkan kodrat Alllah dihadiratNya sedekala Hai Israek kaum pilihan, ingatkanlah sekalian Mujizat yang dibuatNya, hukumanNya di dunia Kekal setia Firman Allah, diingatkanNya perjanjian Sampai selama – lamanya, kekal segala FirmanNya Kepada orang pilihan dengan seribu turunan DOA SYUKUR DAN SYAFAAT MENYANYI BERSAMA Nyanyian Rohani 190 1 & 4 “Hai bangkit bagi Yesus” ayat 4 berdiri Hai Bangkit bagi Yesus, pahlawan palangNya Kibarkan panji Raja di atas dunia Perang rohani ini dipimpin Tuhanmu Yang akan mengalahkan segala seteru Hai bangkit bagi Yesus dan ikut tentara Ke medan perjuangan, dengar nafiriNya Meskipun tak terbilang pasukan seteru Percaya bahwa Yesus menjadi kuatmu Hai bangkit bagi Yesus dan harap kuatNya Tenagamu sendiri tentu lekas lemah Perlu diperjuangan senjatamu lengkap Berdoa dan berjaga dan ingatlah tetap Hai bangkit bagi Yesus, tak lama lagi p’rang Perjuangan berhenti dan kamupun menang Yang bertekun setia dianug’rahiNya Mahkota kehidupan di negeri baka PENGUTUSAN DAN BERKAT P Pulanglah dengan sejahtera dan terimalah berkat Tuhan “Allah Bapa mencurahkan segala kebaikan bagi saudara-saudara, oleh kebangkitan Kristus keselamatan dianugerahkan dalam hidup saudara-saudara, dan saudara-saudara dikuatkan dalam tuntunan kuasa Roh Kudus sekarang ini sampai selama-lamanya
” P + J Amin
 Amin
 Amin


Alamat: Jl. Cempaka VI BS 14/32 Kranggan Permai. Apabila ada Saudara-saudara yang belum dapat memberikan dukungan karena alasan berdasarkan Alkitab dan Tata Gereja/Tata Tertib GKI, keberatan tersebut dapat disampaikan secara tertulis dengan mencantumkan nama dan alamat lengkap kepada Majelis Jemaat, sebelum tanggal 20 Edaran Komlit KAS Salam damai Kristus, Untuk melaksanakan Ibadah pribadi hari Minggu tanpa imam dan tanpa perayaan Ekaristi dalam menyikapi waktu tenggang antara tanggal 20 Maret sampai dengan 3 April karena pandemi virus corona COVID-19, bagi umat yang tidak punya fasilitas untuk mengikuti misa secaralive streaming; umat yang sudah tua dan tidak paham teknologi serta tidak punya siapa-siapa alias sebatang kara, terlebih yang tinggal atau hidup di keluarga yang lingkungannya tidak ada yangkatolik; umat yang sendiri dan yang setiap minggu dibantu prodiakon dikirim dalam menerima Kami sampaikan beberapa catatan dan naskah terlampir untuk membantu umat yang dalam kondisi 1-3 tersebut di atas. Pengurus lingkungan dimohon memberi tahu kepada mereka yang tersebut di atas tentang adanya Surat Gembala Uskup tertanggal 19 Maret 2020 dan ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan olehumat; Kepada para Pengurus lingkungan kami sampaikan panduanuntuk membantu mereka masuk dalam doa atau ibadah pribadi yang terdiri dari Panduan Ibadat Pribadi Minggu Prapaskah IV dan V serta Panduan doa Harian sebagaimana terlampir. Sebaiknya tidak mengikuti misa livestreaming bersama beberapa keluarga dengan menyediakan LCD dan layarnya, karena sama saja dengan menciptakan perkumpulan atau kerumunan orang walau tidak sebanyak kalau misa di Semoga dapat diterima dengan baik dan membantu para Pengurus Paroki dalam mendampingi umat , khususnya bagi yang tidak dapat mengakses siaran Live Streaming KOMSOS KAS karena berbagai alasan. Demikian, terima kasih. Banyak salam. I TEKS IBADAH PRIBADI HARI MINGGU PRAPASKAH IV didoakan secara pribadi pada kesempatan Minggu Prapaskah IV, 21-22 Maret 2020 Tanda Salib Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus Hening sejenak dan doa Tobat Tuhan Yesus Kristus, Rngkau telah membuka mata si buta, sehingga ia dapat memandang Engkau sebagai penyelamat dunia, Tuhan Kasihanilah kami. Engkau telah membuka mata mereka yang tidak mau mengakui kelemahannya dan menutup diri terhadap yang benar dan luhur, Kristus kasihanilah kami. Engkau telah membuka mata kami, sehingga kami dapat melihat dan mengakui dosa-dosa kami, kelalaian dan kebodohan kami, serta memandang Engkau sebagai penyelamat kami, Tuhan kasihanilah kami. Ya Allah yang mahakuasa berkenanlah mengasihaniku, mengampuni dosa-dosaku dan mengantarku ke hidup yang kekal. Doa Pembuka Allah Bapa yang maha pengasih, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah membuka hatiku untuk melihat kasih setia-Mu. Kami mohon, berilah aku hati yang hidup dan peka terhadap kehendak-Mu, juga terhadap situasi di sekitarku. Berilah aku mata hati yang baru untuk dapat memandang Engkau sebagai Juru Selamat yang melindungiku dan membebaskanku dari maut. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami, yang bersama Engkau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa sepanjang masa. U Amin. MERENUNGKAN SABDA dibaca perlahan-lahan sambil diresapkan dalam hati Bacaan Injil Yoh 9 Orang buta itu pergi, membasuh diri, dan dapat melihat. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes Sekali peristiwa, ketika Yesus sedang berjalan lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahir. Maka Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi dan berkata kepadanya, “Pergilah, basuhlah dirimu di kolam Siloam.” Siloam artinya “Yang Diutus”. Maka pergilah orang itu. Ia membasuh dirinya, lalu kembali dengan matanya sudah melek. Maka tetangga-tetangganya, dan mereka yang dahulu mengenalnya sebagai pengemis, berkata, “Bukankah dia ini yang selalu mengemis?” Ada yang berkata, “Benar, dialah ini!” Ada pula yang berkata, “Bukan, tetapi ia serupa dengan dia.” Orang itu sendiri berkata, “Benar, akulah dia.” Lalu mereka membawa orang yang tadinya buta itu kepada orang-orang Farisi. Adapun hari waktu Yesus mengaduk tanah dan memelekkan mata orang itu adalah hari Sabat. Karena itu orang-orang Farisi pun bertanya kepadanya, bagaimana matanya menjadi melek. Jawabnya, “Ia mengoleskan adukan tanah pada mataku, lalu aku membasuh diriku, dan sekarang aku dapat melihat.” Maka kata sebagian orang-orang Farisi itu, “Orang ini tidak datang dari Allah, sebab Ia tidak memelihara hari Sabat. “ Sebagian pula berkata, “Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat mukjizat yang demikian?” Maka timbullah pertentangan di antara mereka. Lalu kata mereka pula kepada orang yang tadinya buta itu, “Dan engkau, karena Ia telah memelekkan matamu, apakah katamu tentang Dia?” Jawabnya, “Ia seorang nabi!” Tetapi orang-orang Farisi menegur dia, “Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa, dan engkau hendak mengajar kami?” Lalu mereka mengusir dia ke luar. Yesus mendengar bahwa orang itu telah diusir oleh orang-orang Farisi. Maka, ketika bertemu dengan dia, Yesus berkata, “Percayakah engkau kepada Anak Manusia?” Jawabnya, “Siapakah Dia, Tuhan, supaya aku percaya kepada-Nya.” Kata Yesus kepadanya, “Engkau bukan saja melihat Dia! Dia yang sedang berbicara dengan engkau, Dialah itu!” Kata orang itu, “Aku percaya, Tuhan!” Lalu ia sujud menyembah Yesus. Demikianlah sabda Tuhan. Doa “Aku Percaya” bisa disambung dengan Doa Rosario Doa Mohon Perlindungan dari Allah atas merebaknya wabah penyakit Allah Bapa Pemelihara, kami bersyukur atas rahmat iman yang Kautanamkan dalam diri kami; atas kasih penyertaan-Mu dalam hidup kami. Lihatlah dengan tatapan kasih-Mu kami semua dan seluruh warga dunia yang sedang menghadapi wabah virus corona. Lindungilah dan peliharalah kami senantiasa, seluruh umat-Mu di Keuskupan Agung Semarang; juga Bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia. agar segera terbebas dari wabah ini. Anugerahkanlah kesembuhan bagi semua yang terjangkit, berilah istirahat kekal kepada mereka yang berpulang dalam damai-Mu. Dekaplah dalam kasih-Mu ya Bapa, Para tenaga medis, Para Dokter, perawat, seluruh petugas kesehatan, para peneliti bidang kesehatan, para saudara yang merawat pasien agar mereka tabah dan tegar dalam upaya mereka membantu sesama. Jagalah mereka dan seluruh sanak keluarganya, agar tetap sehat dan aman sentausa Tuntunlah para pemimpin bangsa-bangsa, agar mampu mengambil langkah-langkah yang bijaksana dan efektif dan berhasil melibatkan seluruh warga masyarakat untuk bersatu padu mengambil sikap yang tepat. Tuntunlah pula para gembala kami, agar dapat menggembalakan umat-Mu dengan Roh Kebijaksanaan, dan menuntun umat-Mu untuk semakin berserah diri kepada penyelenggaraan-Mu Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin. Santa Maria, Bunda Penolong, doakanlah kami, Santo Yosep, Pelindung Gereja, doakanlah kami Malaikat Agung Santo Mikael, Gabriel dan Rafael, doakanlah kami Santo Sebastianus, doakanlah kami Santo Rochus, doakanlah kami Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami, Santo Antonius Agung, doakanlah kami, Santo Quirinus, Doakanlah kami, Santo Edmundus, doakanlah kami, Santo Damianus, doakanlah kami, Santa Dymphna, doakanlah kami, Santo Eustakius, doakanlah kami Dan para kudus Allah, pelindung dari wabah dan penyakit, doakanlah kami. Doa “Bapa Kami” untuk persiapan Komuni Batin Doa “Komuni Spiritual” Komuni Batin Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus. Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya, dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku. Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi, datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku. Seolah-olah Engkau telah datang, Aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu; jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin. Dilanjutkan doa pribadi seperti setelah komuni sakramental Allah Bapa, Sumber cahaya abadi, kami bersyukur kepada-Mu atas cahaya hidup yang memancar dalam diri Yesus Kristus, Putera-Mu. Semoga kerinduan kami akan kehadiran sakramental Kristus segera terpenuhi karena Engkau mengasihi kami. Sebab Dialah pengantara kami. Tanda salib penutup II TEKS IBADAH PRIBADI HARI MINGGU PRAPASKAH V didoakan secara pribadi pada kesempatan Minggu Prapaskah V, 28-29 Maret 2020 Tanda Salib Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus Hening sejenak dan doa Tobat Tuhan Yesus Kristus, Engkau membangkitkan Lazarus sebagai bukti kuasa dan kemenangan-Mu atas kematian. Tuhan, kasihanilah kami. Engkau mengalahkan kematian, dan kini hidup mulia di sisi Bapa. Kristus, kasihanilah kami. Engkau memanggil kami untuk hidup berbahagia abadi di surga. Tuhan, kasihanilah kami. Ya Allah yang mahakuasa berkenanlah mengasihaniku, mengampuni dosa-dosaku dan mengantarku ke hidup yang kekal. Doa Pembuka Allah, Bapa yang penuh kasih sayang, melalui Pembaptisan Engkau telah mengaruniakan Roh Kudus, pangkal kehidupan, kepada kami. Teguhkanlah kami dengan Sabda-Mu, agar kami semakin dikuasai oleh Roh Kudus dan hidup menurut kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa Allah sepanjang segala masa. U Amin. MERENUNGKAN SABDA dibaca perlahan-lahan sambil diresapkan dalam hati Bacaan Injil Yoh 11 Akulah kebangkitan dan hidup. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes Ketika Lazarus jatuh sakit, kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus, “Tuhan, dia yang Engkau kasihi sakit.” Mendengar kabar itu Yesus berkata, “Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.” Yesus memang mengasihi Marta, kakaknya dan Lazarus. Namun, setelah didengarnya bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat Ia berada; tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya, “Mari kita kembali ke Yudea”. Ketika Yesus tiba di Betania, didapati-Nya Lazarus telah empat hari terbaring di dalam kubur. Betania itu tidak jauh dari Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya. Di situ banyak orang Yahudi telah datang untuk menghibur Marta dan Maria berhubung dengan kematian saudaranya. Ketika Marta mendengar bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. Maka kata Marta kepada Yesus, “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak akan mati. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.” Kata Yesus kepada Marta, “Saudaramu akan bangkit.” Kata Marta kepada-Nya, “Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.” Jawab Yesus, “Akulah kebangkitan dan hidup. Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun sudah mati; dan setiap orang yang hidup serta percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” Jawab Marta, “Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.” Ketika Yesus melihat Maria menangis, dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama Dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata, “Di manakah dia kamu baringkan?” Jawab mereka, “Tuhan, marilah dan lihatlah!” Maka menangislah Yesus. Kata orang-orang Yahudi, “Lihatlah, betapa besar kasih-Nya kepadanya!” Tetapi beberapa orang di antaranya berkata, “Ia yang memelekkan mata orang buta, tidak mampukah Ia bertindak sehingga orang ini tidak mati?” Makin masygullah hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu. Kata Yesus, “Angkatlah batu itu!” Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada Yesus, “Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.” Jawab Yesus, “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?” Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata, “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku. Tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri mengelilingi Aku ini, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Sesudah berkata demikian berserulah Ia dengan suara keras, “Lazarus, marilah keluar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kafan, dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka, “Bukalah kain-kain itu, dan biarkan ia pergi.” Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya. Demikianlah sabda Tuhan. Doa “Aku Percaya” bisa disambung dengan Doa Rosario Doa Mohon Perlindungan dari Allah atas merebaknya wabah penyakit Allah Bapa Pemelihara, kami bersyukur atas rahmat iman yang Kautanamkan dalam diri kami; atas kasih penyertaan-Mu dalam hidup kami. Lihatlah dengan tatapan kasih-Mu kami semua dan seluruh warga dunia yang sedang menghadapi wabah virus corona. Lindungilah dan peliharalah kami senantiasa, seluruh umat-Mu di Keuskupan Agung Semarang; juga Bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia. agar segera terbebas dari wabah ini. Anugerahkanlah kesembuhan bagi semua yang terjangkit, berilah istirahat kekal kepada mereka yang berpulang dalam damai-Mu. Dekaplah dalam kasih-Mu ya Bapa, Para tenaga medis, Para Dokter, perawat, seluruh petugas kesehatan, para peneliti bidang kesehatan, para saudara yang merawat pasien agar mereka tabah dan tegar dalam upaya mereka membantu sesama. Jagalah mereka dan seluruh sanak keluarganya, agar tetap sehat dan aman sentausa Tuntunlah para pemimpin bangsa-bangsa, agar mampu mengambil langkah-langkah yang bijaksana dan efektif dan berhasil melibatkan seluruh warga masyarakat untuk bersatu padu mengambil sikap yang tepat. Tuntunlah pula para gembala kami, agar dapat menggembalakan umat-Mu dengan Roh Kebijaksanaan, dan menuntun umat-Mu untuk semakin berserah diri kepada penyelenggaraan-Mu Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin. Santa Maria, Bunda Penolong, doakanlah kami, Santo Yosep, Pelindung Gereja, doakanlah kami Malaikat Agung Santo Mikael, Gabriel dan Rafael, doakanlah kami Santo Sebastianus, doakanlah kami Santo Rochus, doakanlah kami Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami, Santo Antonius Agung, doakanlah kami, Santo Quirinus, Doakanlah kami, Santo Edmundus, doakanlah kami, Santo Damianus, doakanlah kami, Santa Dymphna, doakanlah kami, Santo Eustakius, doakanlah kami Dan para kudus Allah, pelindung dari wabah dan penyakit, doakanlah kami. Doa “Bapa Kami” untuk persiapan Komuni Batin Doa “Komuni Spiritual” Komuni Batin Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus. Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya, dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku. Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi, datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku. Seolah-olah Engkau telah datang, Aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu; jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin. Dilanjutkan doa pribadi seperti setelah komuni sakramental Allah, Bapa yang penuh kasih sayang kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah menunjukan kebesaran-Mu dengan membangkitkan Lazarus dari mati. Semoga pengalaman akan kebesaran-Mu ini membuat kami semakin mampu mengalahkan nafsu daging dengan kekuatan Roh dan menghalau dosa dan kematian dengan daya hidup-Mu sendiri, agar kelak kami boleh menikmati kehidupan abadi bersama Yesus. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami. Tanda salib penutup III IBADAT HARIAN PRIBADI DAN KELUARGA-KELUARGA Bisa Didoakan Setiap Hari Pribadi Dan Keluarga-Keluarga Selama Kondisi Pandemi Covid 19, Silakan Memilih Waktu Masing-Masing Yang Dianggap Cocok; bisa dicetak sendiri sesuai kebutuhan PEMBUKA P Ya, Allah, bersegeralah menolong aku. U Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. MADAH pola lagu datanglah Roh Mahakudus Ya Roh kudus sumber cinta Serta Bapa dan Putera Datanglah di tengah kami Membawa hidup Ilahi Gerakkanlah hati kami Agar giat penuh bakti Menyanyikan lagu puji Mengamalkan cinta suci Kabulkanlah doa kami Ya Allah Bapa surgawi Bersama Putera dan Roh-Mu Sekarang serta selalu. Amin. PENDARASAN MAZMUR Mazmur 90 91 Antifon 3 3 4 32 5 5 6 5 6i i 7 i 2 i i7 65 Tuhan akan menu dungi engkau dengan kepak-Nya, 5 6 7 i 6 5 6 5 4 3 23 3 2 6 5 43 3 engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam. i 
. 2 i 76 i Hendaklah orang yang berlindung pada Allah yang Maha tinggi* i 
. 6 i menikmati malam yang aman dalam naungan Tuhan. i 
. 6 . Hendaklah ia berdoa + i 
. 2 i 76 i ”Ya Tuhan, Engkaulah pelindung dan pengungsi-an – ku* i 
. 6 i ya Allahku, pada-Mulah aku percaya.” Hanya Tuhanlah yang akan melepaskan dikau dari perangkap,* melindungi engkau terhadap wabah yang berkecamuk. Ia akan menudungi engkau dengan kepak-Nya,+ dan dibawah sayap-Nya engkau akan berlindung,* lengan-Nya akan menjadi perisai dan jebang bagimu. Engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam,* akan panah yang mengancam di waktu siang. Akan wabah yang menular dalam kegelapan,* akan bencana yang mengamuk di siang hari. Walaupun seribu orang rebah di sebelah kirimu,+ dan sepuluh ribu di sebelah kananmu,* namun engkau takkan kejangkitan. Engkau akan menyaksikan kehancuran musuh* dan pembalasan terhadap orang-orang jahat. Jika engkau memilih Tuhan menjadi pelindungmu,* dan Allah Maha tinggi menjadi penopangmu Maka engkau takkan ditimpa malapetaka,* dan kemahmu takkan diserang wabah; Sebab Allah akan mengutus malaikat-Nya* untuk menjaga engkau ke mana pun engkau pergi. Mereka akan menatang engkau dengan tangan mereka* jangan sampai kakimu tersandung pada batu. Singa dan harimau akan kau langkahi,* ular dan naga akan kauinjak-injak. Sebab Allah bersabda + “Mengingat bahwa ia berpaut pada-Ku,* maka Aku akan menyelamatkannya. Aku akan menjadi pelindungnya, jika ia mengakui Aku,* jika ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawabnya. Aku akan tetap besertanya dan membebaskan dia dari kesesakan,* dan Aku akan memuliakannya. Aku akan memuaskan dia dengan usia lanjut,* dan memperkenankan dia menikmati keselamatan-Ku. Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin. Antifon Tuhan akan menudungi engkau dengan kepak-Nya, engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam. BACAAN SINGKAT 1 Tesalonika 4 Bacaan bisa diganti setiap Hari berikut renungannya P Saudara-saudara kamu telah mendengar dari kami, Bagaimana kamu harus hidup agar berkenan kepada Allah. Dan itu memang kamu turuti. Maka kami minta dan nasehati kamu demi Tuhan Yesus hendaklah kamu melakukannya lebih sungguh-sungguh lagi. Sebab Allah memanggil kita bukan untuk hidup cemar, melainkan untuk hidup suci. P Berbahagialah mereka yang hidupnya tidak bercela. U Yang hidup menurut sabda Tuhan. DOA MOHON PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA Allah Bapa Pemelihara, kami bersyukur atas rahmat iman yang Kautanamkan dalam diri kami; atas kasih penyertaan-Mu dalam hidup kami. Lihatlah dengan tatapan kasih-Mu kami semua dan seluruh warga dunia yang sedang menghadapi wabah virus corona. Lindungilah dan peliharalah kami senantiasa, seluruh umat-Mu di Keuskupan Agung Semarang; juga Bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia. agar segera terbebas dari wabah ini. Anugerahkanlah kesembuhan bagi semua yang terjangkit, berilah istirahat kekal kepada mereka yang berpulang dalam damai-Mu. Dekaplah dalam kasih-Mu ya Bapa, Para tenaga medis, Para Dokter, perawat, seluruh petugas kesehatan, para peneliti bidang kesehatan, para saudara yang merawat pasien agar mereka tabah dan tegar dalam upaya mereka membantu sesama. Jagalah mereka dan seluruh sanak keluarganya, agar tetap sehat dan aman sentausa Tuntunlah para pemimpin bangsa-bangsa, agar mampu mengambil langkah-langkah yang bijaksana dan efektif dan berhasil melibatkan seluruh warga masyarakat untuk bersatu padu mengambil sikap yang tepat. Tuntunlah pula para gembala kami, agar dapat menggembalakan umat-Mu dengan Roh Kebijaksanaan, dan menuntun umat-Mu untuk semakin berserah diri kepada penyelenggaraan-Mu Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin. Santa Maria, Bunda Penolong, doakanlah kami, Santo Yosep, Pelindung Gereja, doakanlah kami Malaikat Agung Santo Mikael, Gabriel dan Rafael, doakanlah kami Santo Sebastianus, doakanlah kami Santo Rochus, doakanlah kami Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami, Santo Antonius Agung, doakanlah kami, Santo Quirinus, Doakanlah kami, Santo Edmundus, doakanlah kami, Santo Damianus, doakanlah kami, Santa Dymphna, doakanlah kami, Santo Eustakius, doakanlah kami Dan para kudus Allah, pelindung dari wabah dan penyakit, doakanlah kami. DOA KOMUNI KERINDUAN Spiritual Communion Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus. Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya, dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku. Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi, datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku. Seolah-olah Engkau telah datang, Aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu; jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin. DOA PENUTUP P Bapa surgawi, Engkau menyuruh kami mendengarkan Putera-Mu yang tercinta dan menyinari batin kami dengan sabda-Mu. Murnikanlah hati kami dengan ajaran-Mu, supaya kami dapat menatap kemuliaan-Mu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin PENUTUP P Marilah memuji Tuhan. U Syukur kepada Allah. P Dalam Nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus. ========================= BEBERAPA KUTIPAN ROHANI ========================= “Selama masa prapaskah ini, mari kita memperbaiki semangat doa dan rekoleksi. Mari kita membebaskan pikiran kita dari semua hal yang bukan tentang Yesus. Jika anda sulit berdoa, mintalah kepada-Nya lagi dan lagi, “Yesus, datanglah ke hatiku, berdoalah denganku, berdoalah didalamku – agar aku bisa belajar dari-Mu cara untuk berdoa.” – Teresa dari Calcuta “Bersabarlah dengan segala hal, tapi terutama bersabarlah terhadap dirimu. Jangan hilangkan keberanian dalam mempertimbangkan ketidaksempurnaanmu, tapi mulailah untuk memperbaikinya – mulailah setiap hari dengan tugas yang baru.” – St. Fransiskus dari Sales “Jangan mencari ketakutanmu melainkan carilah harapan dan mimpimu. Jangan berpikir tentang frustrasimnu, tapi tentang potensi yang belum terpenuhi. Perhatikan dirimu bukan dengan apa yang telah kamu coba dan gagal, tapi dengan apa yang masih mungkin bagimu untuk melakukan sesuatu.” – Paus Yohanes XXIII “Berdoalah seolah-oleh semuanya bergantung pada Allah. Bekerjalah seolah-oleh segalanya bergantung kepadamu.” – St. Agustinus “Dari Maria kita belajar untuk menyerahkan segala hal kepada kehendak Allah. Dari Maria kita belajar untuk percaya ketika semua harapan sirna. Dari Maria kita belajar untuk mempercayai Putra-Nya dan Kristus Putra Allah.” – Beato Yohanes Paulus II “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” – Yesus Kristus ”Penderitaan tanpa cinta adalah penderitaan atau neraka. Penderitaan dengan cinta adalah pengorbanan. Cinta tidak memiliki kekuatan untuk membunuh penderitaan atau memusnahkannya, tapi cinta memiliki kekuatan untuk mengurangi penderitaan.”—Fulton Sheen, dari buku “Life is Worth Living” “Tanpa Paskah, Jumat Agung tidak memiliki makna. Tanpa Paskah, tidak ada harapan agar penderitaan dan keadaan terabaikan dapat ditoleransi. Tapi dengan Paskah, Sebuah Jalan menjadi tampak bagi penderitaan manusia, masa depan yang absolut lebih dari sekedar harapan, melainkan sebuah pengharapan ilahi.”—Hans Urs von Balthasar “Mari kita menjadikan rosario sebagai kehidupan kita, menempatkan setiap insiden [yang kita alami] di dalamnya, dan mempersembahkan kekhawatiran sehari-hari kita dengan Salam Maria.” —Adrienne von Speyr Post Views 236
Baikitu doa untuk keluarga atau antar saudara. Khusus antar sesama Muslim untuk senantiasa mendoakan Muslim lainnya agar selalu diberi keselamatan dan rahmat Allah SWT. . Baca juga: Bacaan Surat
Ibadah Harian Keluarga GKPS Sabtu, 1 Januari 2022 1. Doding Haleluya No. 471 Ma dapot tahun baru on hubangku ibaen Jesus I baen uhur-Ni bangku on layak-Ni ipatorus Ai Ia do manogu au, ganup na dorsa ipadaoh, Na pamalas uhurhu 2. Tonggo 3. Ayat Harian Pangungkabon 211 Dob ai huidah ma langit na bayu pakon tanoh na bayu, ai domma salpu langit na parlobei ai pakon tanoh na parlobei ai, laut ai pe seng dong be. Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi. 4. Renungan Jemaat Tuhan Saat ini atas anugerah-Nya kita telah memasuki tahun yang baru, tahun 2022. Banyak hal yang terjadi di tahun yang lama, 2021. Tetapi ada satu yang tetap yaitu firman-Nya. Allah mengekspresikan diri-Nya sendiri kepada kita melalui firman-Nya yang diwahyukan kepada Yohanes. Dia adalah Allah yang dahulu, sekarang dan yang akan datang. Oleh sebab itu Jangan takut! Dia tahu dengan pasti akan apa yang terjadi dalam hidup kita, dulu, sekarang dan yang akan datang. Dia tidak pernah berubah. Karena Dia yang tidak berubah, maka Dia sanggup untuk melepaskan dan menyelamatkan umat-Nya saat ini, di masa depan dan sejak dulu kala. Nas renungan hari ini mengatakan bahwa Tuhan menciptakan segalanya menjadi ada, mendatangkan langit yang baru dan bumi yang baru, menggantikan langit dan bumi yang pertama yang sudah berlalu. Dia Allah yang Maha Kuasa. Tidak ada Allah yang seperti Dia. Oleh karena itu, menjadi sangat penting bagi kita saat ini untuk benar-benar percaya kepada Tuhan. Karena Tuhan yang kita sembah adalah Yang Awal dan Yang Akhir. Dia juga dikatakan menciptakan dan mendatangkan Yerusalem yang baru yang lebih indah dari Yerusalem yang lama. Disini kita meyakini bahwa Tuhan sanggup melepaskan dan menyelamatkan kita. Tidak ada yang tidak dapat dilakukan-Nya, termasuk menyertai dan menyelamatkan kita dalam perjalanan hidup di tahun 2022 ini. Sebagai pengikut Yesus kiranya kita tidak menjadi orang yang memegang hal-hal yang akan berlalu, yang tidak tetap. Tetapi menjadi orang yang bersedia dibaharui dan membarui hidup, tidak dikekang hal-hal yang telah menyusahi kita di masa lalu. Tetapi berharap pada karya Tuhan yang baru di masa baru, di tahun baru ini. Amin. 5. Doding Haleluya No. 521 Jesus tolong Ham hanami, bani tahun baru on. Sai pabayu gogoh nami, mangirikhon Ham tongtong Pasu-pasu Ham homa, ganup na porsaya da. 6. Tonggo Ham Bapa Nami/ Doa Bapa kami Departemen Persekutuan GKPS Continue Reading PelaksanaHarian Majelis Jemaat; Majelis Jemaat; Pendeta; Pelayanan Kategorial. Pelayanan Anak; Persekutuan Teruna; TATA IBADAH KELUARGA 01 APRIL 2020. Bagikan ini: Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru) ← TATA IBADAH HARI MINGGU 29 MARET 2020;
Pendahuluan Ibadat adalah berhimpunnya warga untuk menghadap dan mewujudkan persekutuannya dengan Tuhan. Tujuan ibadat adalah menumbuh-kembangkan persekutuan orang percaya sehingga rencana karya TUHAN ALLAH makin berlaku dan nyata di dunia, demi kemuliaan nama Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Pranata GKJW tentang ibadat Bab IV pasal 9 menerangkan berbagai macam ibadat yang dilaksanakan GKJW, salah satunya adalah ibadat Keluarga. Penjelasannya adalah sebagai berikut Ibadat yang dilaksanakan oleh masing-masing keluarga di rumah masing-masing. Untuk ini Majelis supaya menyediakan tuntunannya. Ibadat yang dilaksanakan oleh beberapa keluarga secara bergilir dan bersifat “patuwen” Ibadat yang dilaksanakan oleh beberapa keluarga di suatu tempat yang tetap. Pada sejarah perkembangannya Ibadat keluarga di GKJW adalah ibadat yang berakar dan tumbuh dari “gerakan warga” yang tidak hanya berlatar belakang iman-kepercayaan yang sama tetapi juga adanya ikatan persaudaraan dan budaya Jawa yang kental di kalangan warga Jemaat. Bentuk awalnya persekutuan ibadat ini sangat sederhana dimana secara bergiliran ideran dalam setiap minggu kamis keluarga-keluarga kristen mengunjungi tetuwi kepada salah satu keluarga di Jemaat. Mereka saling bertemu dan berbagi cerita kabar kinabaran tentang segala sesuatu sebagai ungkapan rasa kebersamaan, kepedulian dan solidaritas. Lambat laun bentuk persekutuan ini kemudian menjadi bersifat formal Ibadat dan pengajaran, -bahkan bergeser menjadi ibadat Minggu mini. [1] Terlepas dari bentuknya yang sekarang ini, ibadat keluarga ini telah menjadi urat nadi keberadaan GKJW yang memberi manfaat yang luar biasa bagi dinamika pertumbuhan jemaat-jemaat di GKJW.[2] Bahkan boleh dikatakan Ibadat keluarga patuwen brayat adalah trade mark GKJW. Selain ibadat keluarga yang bersifat perkunjungan Patuwen pada setiap “kemisan” , di masing-masing keluarga Kristen GKJW khususnya desa-desa Kristen juga ada tradisi ibadat tutup hari tutup dino di masing-masing keluarga. Mereka berkumpul pada malam hari untuk menyanyi, berdoa, membaca Alkitab dan merenungkannya bersama. Diceritakan kesan masyarakat non Kristen sekitarnya saat memasuki desa Kristen saat malam begitu damai, dan sesekali terdengar kekidungan dari rumah-rumah warga yang sedang beribadat. [3] Ibadat yang sarat dengan kesetiaan, ketekunan dan kesederhanaan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi lingkungan sekitarnya yang kemudian bersimpatik. Sehingga melalui ibadat keluarga ini terjalin bukan hanya persaudaraan bathin -keakraban antar warga Jemaat saja, tetapi juga dengan warga masyarakat sekitarnya[4] Maksud dan Tujuan Pengakuan bahwa ibadat Keluarga adalah pilar kokoh bagi dinamika kehidupan berjemaat mengajak kita untuk tidak hanya bertanggung jawab memelihara kelestarian semangat dan bentuk persekutuan ibadat ini tetapi juga mengupayakan bentuk format baru ibadat ini agar dapat lebih inovatif, kreeatif dan menyenangkan untuk dilaksanakan oleh seluruh warga jemaat. [5] Hal ini penting dilakukan sebab dengan perubahan sosial yang terjadi saat ini,-dimana terjadi perubahan gaya hidup dan tata nilai di dalam masyarakat, sangat berdampak serius terhadap kebersamaan keluarga-keluarga GKJW yang notabene adalah penyokong dinamika kehidupan gereja. Semangat persekutuan dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama keluarga-keluarga yang dibangun dengan ibadat keluarga ini tidak hanya dapat menolong mereka bertahan menghadapi berbagai tantangan dan godaan dalam kehidupan rumah tangga mereka saja tetapi juga dapat menumbuhkan semangat bela rasa dan solidaritas terhadap sesama yang menderita. Batasan penulisan GKJW telah banyak melakukan langkah-langkah pembinaan terkait dengan seriusnya tantangan dan godaan yang dihadapi keluarga-keluarga GKJW dalam era modern ini. Mulai dari program SADAR, Pencanangan tema keluarga pada PKP III dan IV, Tata ibadat Keluarga, Buku Katekisasi Perkawinan, Teologi Keluarga GKJW, buku panduan PA keluarga maupun penyediaan tuntunan PAH yang semakin kreatif yang kesemuanya itu untuk menunjang pemahamaman, wawasan panggilan keluarga GKJW di tengah-tengah masyarakat. Terkait dengan berbagai hal yang telah diupayakan GKJW tersebut pembahasan dalam tulisan ini lebih di tekankan kepada pembinaan spiritualitas keluarga-keluarga GKJW melalui kegiatan Ibadat Keluarga Harian di rumah tangga masing-masing dengan mempergunakan sarana-sarana yang telah diupayakan oleh GKJW. Secara khusus yang akan diupayakan adalah menghidupkan kembali tradisi ibadat Keluarga Harian dengan tuntunan Ibadat yang disediakan oleh Majelis Agung. Dalam penjelasannya MA di dalam pranata tentang ibadat Keluarga, adalah tugas Majelis Jemaat menyediakan tuntunan bagi Ibadat keluarga ini. Secara kelembagaan, tuntunan yang diberikan MA kepada warga Jemaat sudah ada yakni bahan-bahan pembinaan terbitan GKJW, tetapi dalam hal pelaksanaan ibadat khususnya Tata Ibadat keluarga masih diberikan dalam kerangka model ibadat keluarga yang bersifat perkunjungan Patuwen brayat. Hal inilah yang mendorong penulis untuk menyusun model Tuntunan ibadat Keluarga di GKJW untuk menjawab kebutuhan akan tuntunan Ibadat Keluarga Harian yang dapat dipergunakan oleh keluarga-keluarga di GKJW dalam setiap harinya. Tata ibadat keluarga harian ini diharapkan sederhana namun secara liturgis-teologis dapat dipertanggung-jawabkan dan kontekstual. Bacaan dan renungkan dalam Ibadat keluarga harian dapat diambil dari Daftar bacaan Alkitab Harian GKJW dan Pancaran Air Hidup yang telah disusun dan diterbitkan MA. Untuk nyanyian-nyanyian yang bersifat tetap, kami memilih dari antara Nyanyian-Nyanyian Kidung Jemaat, rohani populer yang bernada meditative. Alasannya adalah bagi latar belakang spiritualitas Jawa yang bersifat meditative. Untuk nyanyian-nyanyian yang lain yang tidak tetap kita mempergunakan Kidung Jemaat dan Kidung Pasamuwan. Pembahasan Menyusun Tata Ibadat keluarga harian tidak jauh berbeda dengan menyusun Tata ibadat pada umumnya yang berdasarkan prinsip-prinsip umum Tata gereja khususnya pakem GKJW. [6] Tetapi tindakan sederhana ini tidak hanya dimaksudkan semata menambah model-model Tata ibadat Keluarga semata, lebih luas dari pada itu bagaimana menjemaatkan tradisi Ibadat Keluarga Harian yang sebenarnya sudah ada di lingkup GKJW meski itu dulu. Bahwa jika itu mungkin diwujudkan tidak semata karena GKJW mengadopsi tradisi ibadat harian gereja lain bahkan tradisi sembahyang umat lain, tetapi sungguh dilatar belakangi sejarah dinamika persekutuan di GKJW sendiri serta perubahan cara pandang terhadap konteks yang dihadapi. Dengan demikian perlu kita juga mengupas sedikit tradisi doa harian umat dan ibadat keluarga yang sudah ada dan sejarah perkembangannya, makna teologisnya, susunan dan isi dan unsur-unsur dalam ibadat harian. Diharapkan pemaparan ini dapat memperkaya kita di dalam memahami dan menyusun Tata ibadat keluarga harian di GKJW. 1. Sejarah perkembangan ibadat harian Jemaat Kristiani sampai abad pertengahan Akar tradisi ibadat harian umat Kristen perdana tidak dapat dilepaskan dari tradisi ibadat orang Yahudi. Di dalam kitab Daniel 611 dan Mazmur 5518 diceritakan secara tidak langsung mengenai kebiasaan menjalankan ibadat pagi, siang dan sore. Daniel 9 21-22 dan Ezra 94-6 diceritakan bahwa ada kaitannya juga dengan korban petang. Doa yang selalu dan wajib diucapkan setiap pagi dan sore adalah shema yisrael ul 64-7. Yesus setia menjalankan ibadat tiga waktu ibrani ini. Seperti yang diceritakan Mark 135, 646. kehidupan Yesus sungguh merupakan ungkapan pujian demi kemuliaan Allah di surga. Yoh 174. Keempat Injil di berbagai kesempatan menunjukkan Yesus sebagai pendoa yang mengajar para muridnya supaya tiada henti-hentinya berdoa Luk 181. Para murid melanjutkan pesan ini kepada gereja perdana dengan bersama melaksanakannya menurut waktu doa dan korban bangsa Yahudi. Sejak awal abad II telah ada kesaksian-kesaksian tentang waktu doa yakni pagi, siang dan sore. Tertulianus menyebutnya “Orationes legitimate” artinya waktu doa yang sah tertulis menurut kebiasaan. Menurut Hippolitus dari Roma para diakon dan imam harus berhimpun setiap pagi di suatu tempat menurut ketetapan uskup untuk merayakan ibadat sabda pengajaran dan doa bersama jemaat. Untuk ibadat sore, terutama upacara penyaaan lampu lucernarium menurut adat kebiasaan Ibrani, Yunani dan Romawi, dilaksaknakan juga bersama-sama. Konstitusi apostolic dari abad IV telah memperlihatkan suatu struktur yang ibadat sore. Pada abad III dan IV berkembanglah jam ibadat menjadi lima waktu yakni Laudes, Tertia, Sexta, Nona, Vesperae. Dalam abad IV sudah merupakan kebiasaan umum baik di barat maupun Timur bahwa ibadat pagi dan sore dilaksanakan di dalam gereja secara bersama-sama baik awam maupun klerus. Waktu Prima merupakan tambahan dari Casianus 380 dan waktu Completorium berasal dari Basilius. Dua waktu tambahan ini lebih terbatas dilaksanakan oleh biara. Benedictus 543 sangat berjasa menyususn secara lengkap dengan rumusan-rumusan doa, sehingga struktur ibadat harian Romawi mendapat coraknya sendiri menjadiMatutinum-Laudes-Prima-Tertia-Sexta-Nona-Vesperae-Completorium. Pada abad pertengahan terbitlah Brevarium yakni buku yang berisi daftar ringkasan dan petunjuk serta komentar singkat yang menjelaskan teks-teks yang terdapat dalam ibadat Harian yang dipakai pada ibadat harian, sebab waktu itu banyak buku ibadat Harian yang dipakai pada perayaan bersama. Pada abad XI semua buku itu disatukan dengan nama Tabelaria dan dimaksudkan bagi mereka yang berada dalam perjalanan demi pemakaian praktis. 2. Makna teologis Ibadat Harian mengungkapkan pengudusan hari; dalam arti bahwa waktu ke waktu kita menghayati kesatuan dengan Allah. Dengan demikian sekaligus menunjukkan bahwa sepanjang tahun liturgi karya penebusan berlangsung saat demi saat, dari matahari terbit sampai terbenam dan terbit lagi. 3. Struktur / susunan Ibadat Harian Ibadat harian terdiri dari Pembukaan Ibadat Harian invitatorium Ibadat bacaan Officium Lectionis Ibadat pagi Laudes Ibadat siang /pukul Hora Media Ibadat sore Vesperae Ibadat Penutup Completarium 4. Unsur-unsur Ibadat Harian Mazmur-Mazmur Kidung PL atau PB Bacaan-bacaan Madah dan lagu singkat D oa-doa i. Doa permohonan ii. Doa Bapa kami iii. Doa penutup iv. Hening 5. Ibadat keluarga Yahudi dan Perkembangannya di Jemaat Kristen Pada zaman Yesus ,ada tiga pusat ibadat orang Yahudi yaitu Bait suci di Yerusalem, sinagoge dan rumah. Setiap tempat ini telah mempengaruhi tata kehidupan Kristen. Tetapi dalam rangka pembahasan ini, kita memaparkan tradisi ibadat di rumah tangga Yahudi. Orang-orang Kristen perdana melanjutkan tradisi ibadat Yahudi di Bait suci dan sinagoge, tetapi upacara perjamuan bermula dari penghidangan makanan kudus di rumah. Menurut ajaran dan sistem Yudaisme, rumah atau kehidupan rumah itu juga dianggap sebagai pusat ibadat. Orang tua mempunyai tugas untuk memberi pengajaran kepada anak-anak mereka di rumah. Dalam kehidupan rumah tangga, roti dirayakan dengan berekhah. upacara-upacara pemberian berkat atas makanan dan anggur. Telah cukup lama upacara di rumah ini menjadi pusat yang penting dalam kegiatan ibadat yang juga dilakukan oleh Yesus dan pengikut-pengikutNya orang-orang Kristen perdana. Berekhah adalah salah satu dari berkat-berkat terpenting dalam Yudaisme. Berekhah ini adalah “sebuah ekspresi kuno suasana doa bangsa Yahudi yang berasal dari Tata Bait Suci. Berekhah mempertegas idaman orang Yahudi tentang pengedepanan karya dan pengkudusan segala sesuatu dari setiap tindakan Allah dengan ucapan syukur..berekhah adalah “korban puji-pujian” orang Yahudi yang mengkuduskan setiap tindakan dalam hidup setiap hari. Pada masa Yesus, tindakan pengudusan seluruh hidup tidak hanya di bait suci, tetapi juga dinyatakan pada saat menyantap makanan yang biasa di rumah pada hari sabat atau perayaan-perayaan lainnya. Mengenai makanan sabat, kepala rumah tangga mengambil roti, mengucapkan berekhah, setelah itu roti dipecah-pecahkan. Berekhah mulai dengan kata-kata sebagai berikut ”diberkatilah Engkau ya Tuhan Allah kami, Raja alam semesta 
 Pemecahan roti itu belum termasuk makan, tetapi merupakan upacara yang dianggap bagian dari doanya. Selama makan roti tersebut, dua cangkir atau cawan anggur diisi. Setelah berdoa, barulah seluruh keluarga makan bersama. Setelah selesai makan, kepala keluarga mengisi cawan yang ketiga dan mengucapkan berkat yang lain. Itulah yang merupakan doa sesudah makan. Yesus Kristus mengetahu pola ini pada waktu Perjamuan malam terkhir. Yesus hanya menggantikan kata-kata berkat Yahudi yang biasa dengan kata-kata sendiri. Rasul Paulus kemudian memindahkan acara makan bersama-sama ke permulaan ibadat Jemaat Kristen dan non Kristen makan dulu, sesudahnya orang yang belum Kristen pergi, barulah perjamuan kudus dimulai. Berikutnya memecahkan roti, berdoa. Berekhah dan memberkati piala anggur, dijadikan doa syukur agung dan Perjamuan kudus oleh gereja Katolik. 6. Menuju Ibadat Keluarga Harian GKJW Ibadat Keluarga kristiani di rumah tangga amatlah penting. Sebab rumah atau kehidupan rumah tangga itu juga dapat dianggap sebagai pusat ibadat. Ibadat keluarga harian memperoleh dasar teologis yang kuat baik dalam tradisi ibadat harian keluarga-keluarga Yahudi, maupun dalam kehidupan kekristenan mula-mula gereja perdana. Dalam ibadat keluarga setiap orang tua mempunyai tugas untuk memberikan pengajaran dan teladan kepada anak-anak mereka di rumah. Dalam usaha menjemaatkan ibadat keluarga harian kita menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang muncul satu sesudah yang lain. Tantangan-tantangan itu harus dihadapi agar dicari dan ditemukan jalan keluar dari kesulitan-kesulitan itu, bukan lari dari kesulitan yang menghadang. Berikut ini beberapa masalah yang mungin dialami Pandangan jemaat yang diwariskan dari generasi ke generasi ratusan tahun tentang ibadat keluarga harian atau ibadat harian adalah tradisi Yahudi dan umat Katolik saja dan GKJW punya bentuk lain yang tidak perlu meniru atau ikut-ikutan. Sejak dulu tidak ada Tata ibadat dari GKJW tentang ibadat Keluarga yang sifatnya harian. Diserahkan saja pada masing-masing keluarga, sebab mereka mempunyai kebiasaan dan kekhasan sendiri-sendiri. Membuatnya hanya mempersulit dan membebani mereka. Jemaat hidup dalam dunia yang penuh macam-macam kegiatan, ibadat keluarga harian hanyalah pemborosan waktu. Tata ibadat dan bacaan Alkitab harian kadang-kadang tidak sesuai dengan situasi bathin kita dan keluarga. Masing-masing keluarga tidak diperlengkapi dengan sarana-sarana ibadah yang memadai. Misalnya kepemilikan Alkitab setiap anggota keluarga, kidung Pujian dan buku renungan harian atau buku-buku doa penunjang. Keluarga tidak memilki kebiasaan membaca lebih-lebih bacaan rohani dan menyanyi. Para pendeta atau anggota majelis yang lain saja kadang tidak melakukannya. Apa tidak justru nantinya hidup dalam kemunafikan? Bagaimana Ibadat keluarga harian ini dapat diwujudkan dalam keluarga Kristen saat ini dengan segala persoalan dan kesibukan masing-masing ? Hal ini memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin dilakukan asalkan ada komitmen yang sungguh-sungguh dari seluruh anggota keluarga. Pemahaman tentang arti keluarga dan kesadaran Allah adalah pusat dari hidup keluarga orang percaya menentukan kesungguhan untuk dilaksanakannya ibadat keluarga harian ini. intinya adalah bahwa setiap keluarga berhak menuntut kabar Baik dari Injil itu sebagai milik dan menjadi bagian hidupnya. Demikian pengantar kami dan selamat beribadat bagi Dia yang telah menciptakan dunia dan segala isinya dan menyelamatkan kita, dan sedang berkarya untuk mendamaikan seluruh dunia dengan Diri-Nya. Baginyalah kemuliaan selama-lamanya. [1]Ed. Pdt. Sumardiyono, 80 tahun, GKJW Jemat Malang, Panitia HUT ke-80 GKJW Jemaat Malang, 2003, [2] Sumardiyono, 80 Tahun GKJW Jemaat Malang, Panitia HUT ke-80 GKJW Jemaat Malang, 2003, p. 107 [3]Ed. Pdt. Sumardiyono, 80 tahun, GKJW Jemat Malang, Panitia HUT ke-80 GKJW Jemaat Malang, 2003, [4] Ibid. p. 109 [5] Tata Ibadat GKJW, MA GKJW, cet 2, tahun 2001, p. 51 Pemberkatan perkawinan [6] Pakem GKJW formulasi liturgina nya mengacu kepada perikop Panggilan Yesaya Yes 6 –lebih lanjut simak penjelasan Pdt. Didik Prasetyoadi M dalam pengantar Tata Ibadat GKJW
1 Sambutan L : Saat ini kita berkumpul memberikan penghiburan bagi keluarga . berduka yang telah ditinggalkan oleh orang yang mereka kasihi beberapa waktu lalu. Kita percaya bahwa kematian adalah akhir, sekaligus juga menjadi awal. Kematian adalah akhir dari hidup di dunia sekaligus awal menyongsong kehidupan sebagai Keluarga Allah dalam
TATA IBADAH KELUARGA DI MASA PASKAH GKI LAYUR & BAJEM GRAND WISATA 2021 “ KEBANGKITAN-NYA MEMULIHKAN ”Salam sejahtera oma/opa/om/tante/kakak/adik warga jemaat GKI LAYUR &BAJEM GRAND WISATA yang dikasihi Tuhan!Damai dan sejahtera Allah kiranya beserta dengan kita di tengah-tengah situasiIndonesia dan dunia yang masih dilanda wabah Corona ini. Tahun ini kita harustetap merayakan masa Paskah di rumah kita masing-masing bersama dengankeluarga/teman. Meski dalam situasi seperti ini, kita kiranya tetap menghayatipenderitaan dan pengorbanan Kristus bagi adalah beberapa petunjuk praktis penggunaan Tata Ibadah ini 1. Tata Ibadah ini disiapkan untuk kita beribadah bersama dengan keluarga atau teman-teman di tempat tinggal kita masing-masing. 2. Ibadah keluarga akan dilakukan setiap hari dalam masa Minggu Sengsara. 3. Ikutilah unsur-unsur yang tertera dalam tata ibadah pada setiap hari. Jika kita beribadah bersama keluarga, maka secara bergantian kita bisa mengatur supaya semua anggota keluarga mendapat giliran untuk memimpin ibadah. Bersyukurlah untuk waktu-waktu beribadah bersama dengan keluarga saat ini. Kita beribadah bersama, kita bertumbuh berdoa bersama, kita kuat menghadapi tantangan bersama-sama dalam kasih dan kuasa IBADAH MALAM DOA I Senin, 29 Maret 2021 “Pulihkanlah Kami Dari Berbagai Tindak Kekerasan”NYANYIAN PEMBUKA KJ 353 “Sungguh Lembut Tuhan Yesus Memanggil” Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, memanggil aku dan kau. Lihatlah Dia prihatin menunggu, menunggu aku dan kau. Refrein “Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!” Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, “kau yang sesat, marilah!” Janganlah ragu, Tuhanmu mengajak, mengajak aku dan kau; Janganlah enggan menerima kasih-Nya, terhadap aku dan kau. Refrein...MAZMUR RESPONSORIA Mazmur 86 1-6P Sendengkanlah telinga-Mu, ya Tuhan, jawablah aku,U sebab sengsara dan miskin Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kau kasihi,U selamatkanlah hamba-Mu yang percaya Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku, ya Tuhan,U sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita,U sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat Pasanglah telinga kepada doaku, ya Tuhan,U dan perhatikanlah suara KJ 26 “Mampirlah, Dengar Doaku” Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus Orang lain kau hampiri, jangan jalan t’rus Refrein Yesus, Tuhan, dengar doaku; Orang lain kau hampiri, jangan jalan t’rus. Ini saja andalanku jasa kurbanku Hatiku yang hancur luluh buatlah sembuh. Refrein...MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN✓ Doa Memohon Bimbingan Roh Kudus✓ Pembacaan Alkitab Yohanes 1811 dan Mazmur 115✓ Renungan “Pulihkanlah Kami Dari Berbagai Tindak Kekerasan”Setiap hari, kepada kita dipertontonkan berbagai tindakan kekerasan, baiksecara langsung maupun melalui media masa. Bentuknya juga beragam, mulaidari kata-kata kasar berupa cacian dan makian, pukulan, penghinaan terhadapbentuk tubuh, dan bacaan hari ini, Yohanes 1811, menunjukkan kepada kita bagaimanakekerasan dalam bentuk apapun tidak bisa menyelesaikanm persoalan. Itusebabnya, Yesus dengan tegas memerintahkan Petrus untuk segeramenyarungkan kembali pedangnya. Petrus tentu kecewa karena teguran Yesustersebut, karena ia berpikir cara ini bisa menyelamatkan Yesus. Perintah Yesuskepada Petrus mencerminkan sikap Yesus yang dari Yesus, kita diingatkan bahwa gaya hidup anti kekerasan harusmenjadi gaya hidup kita. Bagi kita yang terbiasa menggunakan jalan kekerasanuntuk menyelesaikan masalah, bertobatlah dari sikap hidup tersebut, sebab jikakita terus melakukan hal ini, kita sementara membentuk pelaku-pelakukekerasan baru di dunia ini. Bagi kita yang sering menonton berbagai peristiwakekerasan namun lebih memilih untuk menutup mulut dan telinga kita,bertobatlah karena sikap diam dan acuh tak acuh kita melanggengkan terjadinyatindak kekerasan. Bagi kita yang menjadi korban kekerasan, janganlah diam danmenganggap bahwa situasi sulit ini adalah “takdir” yang harus saya segala bentuk tindakan kekerasan terhadap Anda, bukan dengan carakekerasan melainkan tanpa kekerasan. Untuk alasan apapun, cara kekerasantidak akan pernah menyelesaikan masalah. Saat heningNYANYIANGB 69 “ Kumulai dari Diri Sendiri” 1. Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang terbaik. Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan mengikut-Mu selama hidupku. Berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. 2. Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S’lalu mendengar tuntunan Tuhan, Berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku, Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang terbaik..... Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau ku lemah dan tidak layak, kuasa Tuhan menguatkan SYAFAATPokok-pokok Doa Syafaat hari ini 1. Doakanlah setiap korban kekerasan fisik maupun verbal. 2. Doakanlah setiap pelaku kekerasan agar bertobat dari perilakunya. 3. Doakanlah Indonesia dan dunia agar segera pulih dari wabah Corona. 4. ...Diakhiri dengan mengucapkan Doa Bapa KamiKOMITMEN BERSAMAP Saudara-saudara yang terkasih, biarlah benih firman yang telah kita dengar jatuh ke tanah yang baik dan bertumbuh serta menghasilkan Seperti tanah yang baik, demikianlah hati kami dengan tekun mau melakukan firman Rangkul dan pulihkanlah mereka yang terluka dan hadirkanlah kedamaian pada jiwa-jiwa yang Dengan penyertaan Roh Kudus kami siap PENGUTUSAN KJ 4361,3 “LAWANLAH GODAAN” 1. Lawanlah godaan, s'lalu bertekun; tiap kemenangan kau tambah teguh; nafsu kejahatan harus kautentang; harap akan Yesus pasti kau menang. Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan; Ia b'ri pertolongan pastilah kau menang. 3. Allah memberikan tajuk mulia bagi yang berjaya di dalam iman; Kristus memulihkan kau yang tertekan, harap akan Yesus pasti kau menang. Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan; Ia b'ri pertolongan pastilah kau Marilah kita memohon berkat dari Tuhan; Kiranya kasih Allah Bapa, anugerah Tuhan Yesus Kristus, yang kesengsaraan-Nya kita hayati, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian dalam kasih yang sempurna dan yang tidak pernah berkesudahan, kini dan selama-lamanya!U AminIngatlah setiap nama mereka yang menjadi korban kekerasan dan doakanlah mereka. Doakanlah diri kita juga supaya tidak terjebak dalam berbagai tindakan IBADAH MALAM DOA II Selasa, 29 Maret 2021 “Pulihkanlah Kami Dari Rasa Kehilangan”NYANYIAN PEMBUKA KJ. 457 “Ya Tuhan, Tiap Jam” Ya Tuhan tiap jam ku memerlukan-Mu, Engkaulah yang memb’ri sejahtera penuh. Refrein Setiap jam, ya Tuhan, Dikau keperlukan; ku datang, Jurus’lamat, berkatilah. Ya Tuhan, tiap jam penuhi hatiku, supaya bersyukur selalu pada-Mu. RefreinMAZMUR RESPONSORIA Mazmur 28 1-3, 6-9P Kepada-Mu, ya TUHAN, gunung batuku, aku berseru,U janganlah berdiam diri terhadap aku, sebab, jika Engkau tetap membisu terhadap aku, aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang Dengarkanlah suara permohonanku,U apabila aku berteriak kepada-Mu minta tolong, dan mengangkat tanganku ke arah tempat Mu yang maha Janganlah menyeret aku bersama-sama dengan orang fasikU ataupun dengan orang yang melakukan kejahatan, yang ramah dengan teman-temannya, tetapi yang hatinya penuh Terpujilah TUHAN, karena Ia telah mendengar suara TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur TUHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya!U Selamatkanlah kiranya umat-Mu dan berkatilah milik-Mu sendiri, gembalakanlah mereka dan dukunglah mereka untuk KJ 453 – Yesus Kawan Yang Sejati Yesus kawan yang sejati bagi kita yang lemah. Tiap hal boleh dibawa dalam doa padaNya. O, betapa kita susah dan percuma berlelah, bila kurang pasrah diri dalam doa padaNya. Jika oleh pencobaan kacau-balau hidupmu, jangan kau berputus asa; pada Tuhan berseru! Yesus Kawan yang setia, tidak ada taraNya. Ia tahu kelemahanmu; naikkan doa padaNya!MENDENGARKAN FIRMAN TUHAN✓ Doa Memohon Bimbingan Roh Kudus✓ Pembacaan Alkitab Yohanes 1926-27✓ Renungan “Pulihkanlah Kami Dari Rasa Kehilangan”Berpisah dengan orang yang kita kasihi, entah karena kematian ataupun karenaalasan yang lain adalah sesuatu yang tidak menyenangkan. Bagaimana tidak?Orang yan selama ini bersamasama dengan kita, kini tak ada lagi di sisi dan perasaan yang sama dialami juga oleh Maria ibu Yesus, Maria –isteri Kleopas, dan Maria Magdalena. Ketika Yesu disalibkan, mereka berdiri didekat salib Yesus dan memandang-Nya dengan rasa pilu dan sedih. Dalamkesedihan itu, mereka meratapi waktu bersama dengan Yesus yang tinggalsedikit seorang ibu, Maria tentu merasakan kesedihan yang mendalam. Yesusjuga merasakan hal yang sama. Dalam kesedihan-Nya itu, Yesus melontarkankalimat “Ibu, inilah anakmu! Inilah ibumu!” Dengan mengatakan demikian,Yesus ingin ibu-Nya tahu bahwa ia tidak sendiri. Ada yang akan yang dialami oleh Maria, bisa juga kita alami dalam keseharianhidup kita karena kehilangan orang-orang yang kita Yesus dan ibu-Nya mengingatkan kita bahwa kehilangan seseorang yangkita kasihi bisa terjadi kapan saja dalam kehidupan kita. Dalam kepedihan dankesedihan karena peristiwa kehilangan itu, kita hanya bisa berserah danberharap pada Tuhan. Dalam kesedihan dan kepedihan itupun kita belajar untuktetap peka terhadap orang lain. Ketika Yesus mengatakan, ““Ibu, inilahanakmu! Inilah ibumu!” Ia ingin agar peristiwa perpisahan ini diratapi tetapitidak lalu menumpulkan kepekaaan terhadap sesama yang membutuhkanpertolongan dan topangan kita. Saat heningNYANYIAN KJ 4481-4 “Alangkah Indahnya”. 1. Alangkah indahnya serikat beriman, cerminan kasih Tuhannya di dalam sorga t'rang. 2. Baik suka, baik keluh berpadu berserah; segala doa bertemu di takhta rahmatNya. 3. Sengsara dan beban 'kan ringan rasanya, sebab saudara seiman memikulnya serta. 4. Kendati sebentar berpisah tersedu, di dalam Kristus kita k'lak kembali bertemu!DOA SYAFAATPokok-pokok Doa Syafaat hari ini 1. Doakanlah setiap orang/keluarga yang sedang berada dalam masa perkabungan dan dukacita karena kehilangan orangorang yang mereka kasihi. 2. Doakanlah Indonesia dan dunia agar segera pulih dari wabah Corona 3. ...Diakhiri dengan mengucapkan Doa Bapa KamiKOMITMEN BERSAMAP Meski dalam rapat dan tangis karena kehilangan orang-orang yangdikasihi,U kami mau terus melangkah dalam iman dan Bagikanlah cinta dan kasihmu kepada sesama!U dengan pertolongan Tuhan kiranya kami mampu membagi cinta dan kasih kepada sesama yang kami Terpujilah Tuhan,U kini dan PENGUTUSAN KJ 332 1-2 “Kekuatan Serta Penghiburan” 1. Kekuatan serta penghiburan, diberikan Tuhan padaku. Tiap hari aku dibimbing-Nya, tiap jam dihibur hatiku. Dan sesuai dengan hikmat Tuhan kudib’rikan apa yang perlu. Suka dan derita bergantian memperkuat imanku. 2. Tiap hari Tuhan besertaku, diberi rahmat-Nya tiap jam. Diangkat-Nya bila aku jatuh, dihalaunya musuhku kejam. Yang nama-Nya Raja Maha Kuasa, Bapa yang kekal dan abadi, Mengimbangi duka dengan suka dan menghibur yang Marilah kita memohon berkat dari Allah Kiranya Allah Sumber Kasih menganugerahkan kepada-Mu hati yang penuh kasih, agar menjadi berkat bagi semua orang di manapun Engkau berada. Berkat dari Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus besertamu kini sampai Amin Ingatlah setiap nama orang yang kita ketahui sedang berada dalam masa- masa perkabungan dan dukacita karena kehilangan orang-orang yang mereka IBADAH MALAM DOA III Rabu, 30 Maret 2021 “Pulihkanlah Kami Dari Pengkhianatan Para Anggota Keluarga & Sahabat”NYANYIAN PEMBUKAAN KJ. 33 “Suara-Mu Kudengar” Suara-Mu kudengar memanggil diriku, supaya ku di Golgota dibasuh darah-Mu! Refrein Aku datanglah, Tuhan pada-Mu. Dalam darah-Mu kudus sucikan diriku. Kendati ku lemah, tenaga Kauberi; Kauhapus aib dosaku, hidupku pun bersih. RefreinMAZMUR RESPONSORIA Mazmur 63 1-9P Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari EngkauU Jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu seperti tanah yang kering dan tandus, tiada Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat yang Kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akanmemegahkan Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi Seperti dengan lemak dan sumsum jiwaku dikenyangkan, dan dengan bibir yang bersorak-sorai mulutku Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam,U Sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang KJ 307 “ Menjulang Nyata Atas Bukit Kala 1. Menjulang nyata atas bukit kala t’rang benderang salib-Mu, Tuhanku. Dari sinarnya yang menyala-nyala memancar kasih agung dan restu. Seluruh umat insan menengadah ke arah cahya kasih yang mesra. Bagai pelaut yang karam merindukan di ufuk timur pagi merekah. 2. Salib-Mu, Kristus, tanda pengasihan mengangkat hati yang remuk redam, Membuat dosa yang terperikan di lubuk cinta Tuhan terbenam. Di dalam Tuhan kami balik lahir, insan bernoda kini berseri, Terkuras darah suci yang mengalir di salib pada bukit FIRMAN TUHAN✓ Doa Memohon Bimbingan Roh Kudus✓ Pembacaan Alkitab Lukas 223-6✓ Renungan “Pulihkanlah Kami Dari Pengkhianatan Para Anggota Keluarga & Sahabat”Dikhianati oleh seseorang yang kita kasihi bukanlah sesuatu yangmenyenangkan. Ketika pengkhianatan terjadi kita merasakan dunia kita runtuhberkeping-keping. Jika seseorang mengkhianati kita, maka kita merasa bahwaorang tersebut tidak lagi setia kepada kita, bahkan kita merasa sudah diperdayaoleh yang bersangkutan hanya supaya ia mencapai apa yang hari ini mengisahkan tentang pengkhianatan Yudas, salah seorangmurid Yesus. Kita tentu bertanya, bagaimana mungkin Yudas bisa melakukanhal ini? Lukas 223-6 mengemukakan setidaknya ada dua alasan yangmengemuka di sana. Pertama, ayat ke-3 menyebutkan, “Maka masuklah iblis kedalam Yudas yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.”Jika iblis sudah mengendalikan seseorang, maka segala yang jahatmenguasainya dengan segera. Jika niat jahat muncul, maka orang akankehilangan akal sehatnya dan tidak mampu berpikir jernih. Akibatnya, Yesusyang tadinya adalah Guru, kini berubah menjadi lawan bagi Yudas. Alasankedua tampak di ayat ke-4, “Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepaladan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka,...”Alasan kedua menunjuk adanya persekongkolan antara Yudas dengan kelompokorang-orang yang tidak menyukai Yesus. Yudas mengabaikan nilai-nilaipersahabatan yang tulus yang terbangun antara dia dengan Yesus selama ini danlebih menuruti ambisi bacaan hari ini mengingatkan kita bahwa pengkhianatan selalu berakhirduka dan mengecewakan Karena itu, hargailah nilai sebuah persaudaraan,persahabatan, dan relasi. Saat heningNYANYIAN PKJ 2821 “Tuhan, Tolonglah Bangunkan Iman”. Tuhan, tolonglah bangunkan iman; pulihkanlah kasih yang remuk. Tuhan, tolonglah, bangunkan iman; pulihkanlah kasih yang remuk. Ubahlah hatiku, jamahlah diriku biar di tanganMu berbentuk. Tuhan, tolonglah bangunkan iman; pulihkanlah kasih yang SYAFAATPokok-pokok Doa Syafaat hari ini 1. Doakanlah setiap orang/keluarga yang mengalami kepahitan hidup karena dikhianati oleh anggota keluarga/sahabat/rekan kerja/rekan pelayanan. 2. Doakanlah Indonesia dan dunia agar segera pulih dari wabah Corona 3. ...Diakhiri dengan mengucapkan Doa Bapa KamiKOMITMEN BERSAMAP Saudara-saudara yang terkasih, kembalilah dalam kehidupan-Mu dan nyatakanlah Kristus melalui kata dan Dengan pertolongan Tuhan, kiranya kami mampu menjadi pribadi yang menghargai relasi antar sesama, baik di dalam hubungan pertemanan, keluarga, pelayanan dan masyarakat untuk dunia yang penuh dengan PENGUTUSAN KJ 376 “Ikut Dikau Saja, Tuhan ” Ikut dikau saja, Tuhan, jalan damai bagiku; Aku s’lamat dan sentosa hanya oleh darah-Mu Refrein Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi pada-Mu Dalam Dikau, Jurus’lamat, ku bahagia penuh! Ikut dan menyangkal diri, aku buang yang fana, Hanya turut kehendak-Mu dan pada-Mu berserah. RefreinBERKATP Marilah kita memohon berkat dari Tuhan Kasih Allah Bapa, anugerah Tuhan Yesus Kristus, yang kesengsaraan- Nya kita hayati, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian dalam kasih yang sempurna dan yang tidak pernah berkesudahan, kini dan selama-lamanya!U Amin Ingatlah setiap nama orang yang pernah kita khianati. Berdoalah bagi pemulihan luka batin mereka. Berdoalah juga bagi masing-masing kita supaya dapat menghargai nilai sebuah relasi dengan orang IBADAH MALAM DOA IV Kamis, 1 April 2021 “Pulihkanlah Sikap Kami Yang Mengabaikan Anggota Keluarga & Sesama”NYANYIAN PEMBUKAAN KJ. 454 “Indahnya Saat Yang Teduh” Indahnya saat yang teduh menghadap takhta Bapaku Kunaikkan doa pada-Nya, sehingga hatiku lega. Diwaktu bimbang dan gentar, jiwaku aman dan segar; kubebas dari seteru di dalam saat yang teduh. Indahnya saat yang teduh dengan bahagia penuh. Betapa rindu hatiku kepada saat doaku. Bersama orang yang kudus kucari wajah Penebus; dengan gembira dan teguh kunanti saat yang RESPONSORIA Mazmur 1331-3P Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya,U apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!P Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut,U yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gununggunung Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan GB 49 “Kasih Pasti Lemah Lembut” Kasih pasti lemah lembut, kasih pasti memaafkan, kasih pasti murah hati. Kasih-Mu, kasih-Mu Tuhan 2XRefrein Ajarilah kami ini saling mengasihi. Ajarilah kami ini saling mengampuni. Ajarilah kami ini, kasih-Mu ya Tuhan, kasih-Mu kudus tiada FIRMAN TUHAN✓ Doa Memohon Bimbingan Roh Kudus✓ Pembacaan Alkitab 1 Timotius 58✓ Renungan “Pulihkanlah Sikap Kami Yang Mengabaikan Anggota Keluarga & Sesama”Anak -anak adalah anugerah terindah dalam kehidupan sebuah kita perlu menghargai dan menopang masamasa pertumbuhanmereka dengan sebaik mungkin. Namun seringkali karena kesibukan, kitamengabaikan relasi yang baik dengan anak-anak kita. Lalu kita berpikir bahwauang, mainan, barang-barang, handphone, dan berbagai perangkat elektronikyang lain bisa menggantikan kehadiran kita. Akibatnya, anak kita abaikan dankita berlaku seolah-olah kita tidak memiliki tanggung jawab yang serius relasi anak -anak terhadap orangtua, kita juga menjumpai bahwabanyak pengabaian yang dilakukan oleh anak terhadap orangtua kita menganggap kesibukan kerja dan berbagai aktivitas yang lainjauh lebih penting daripada memberikan perhatian kepada orangtua yang telahmendidik dan membesarkan kita. Akibatnya, uang dan membelikan barang-barang mahal kita jadikan sebagai cara untuk menyenagkan hati para orangtua kita. Padahal, yang mereka butuhkan bukan barang- barang tersebut,melainkan kehadiran, perhatian, rangkulan, ciuman, dan belaian kasih bacaan hari ini mengingatkan kita untuk mencintai anggota keluarga kitadengan sepenuh hati kita. Uang, harta, barang mewah tidak bisa menggantikancinta kasih yang tulus dan kehadiran kita di tengah-tengah mereka. Saat heningNYANYIAN PKJ 127 “Jadilah Tuhan, Kehendak-Mu” Jadilah, Tuhan, kehendak-Mu ku tanah liat di tangan-Mu. Bentuklah aku sesuka-Mu, aku nantikan sentuhan-Mu. Jadilah, Tuhan, kehendak-Mu! Segala kuasa di tangan-Mu. Tolonglah, Tuhan, aku lemah, jamahlah aku, kuatkanlah. Jadilah, Tuhan, kehendak-Mu! Berilah Roh-Mu kepadaku. Kehidupanku kuasailah, hingga t’rang Kristus tampak SYAFAATPokok-pokok Doa Syafaat hari ini 1. Berdoalah bagi para orang tua, sanak saudara dan anakanak yang diabaikan oleh keluarga mereka supaya mereka tidak patah semangat dan putus asa. 2. Doakanlah Indonesia dan dunia agar segera pulih dari wabah Corona. 3. ... Diakhiri dengan mengucapkan Doa Bapa KamiKOMITMEN BERSAMAP Kembalilah ke kehidupanmu dan tebarkanlah harapan bagi merekayang Kami melakukannya dengan pertolongan Bagikanlah cinta dan kasih kepada keluarga dan sesama yang selama ini kita abaikan!U Kami melakukannya dengan pertolongan Terpujilah Tuhan,U kini dan PENGUTUSAN PKJ 274 “Pakailah Waktu Anug’rah Tuhanmu” Pakailah waktu anug’rah Tuhanmu, hidupmu singkat bagaikan kembang. Mana benda yang kekal dihidupmu? Hanyalah kasih tak akan lekang Refrein Tiada yang baka di dalam dunia, s’gala yang indah pun akan lenyap Namun kasihmu demi Tuhan Yesus, sungguh bernilai dan tinggal tetap. Jangan menyia-yiakan waktumu, hibur dan tolonglah yang berkeluh Biarlah lampumu t’rus bercahaya, muliakanlah Tuhan dihidupmu. RefreinBERKATP Marilah kita memohon berkat dari Allah Kiranya Allah Sumber Kasih menganugerahkan kepada-Mu hati yang penuh kasih, agar menjadi berkat bagi semua orang di manapun Engkau berada. Berkat dari Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus besertamu kini sampai Amin Ingatlah setiap orang tua, saudara, anak-anak yang kita miliki. Berdoalah untuk kebahagiaan mereka. Berdoalah juga agar kita bisa mengasihi dan tidak menyia-nyiakan IBADAH MALAM DOA V Jumat, 2 April 2021 “Pulihkanlah Kami Dari Kebiasaan Melakukan Perundungan Bullying”NYANYIAN PEMBUKAAN KJ. 15 “Berhimpun Semua” 1. Berhimpun semua menghadap Tuhan dan pujilah Dia, Pemurah dan benar. Berakhirlah segala pergumulan, diganti dengan kedamaian yang besar. 2. Berdoa dan jaga supaya jangan penggoda merugikan jiwamu. Di dunia tegaklah kemenangan dan dasarnya imanmu yang RESPONSORIA Mazmur 103 1-5P Pujilah Tuhan, hai jiwaku!U Pujilah nama-Nya yang Kudus, hai segenap batinku!P Pujilah Tuhan, hai jiwaku,U Dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!P Dia yang mengampuni segala kesalahanmu,U Yang menyembuhkan segala penyakitmu,P Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur,U Yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,P Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan,U sehingga masa mudamu menjadi baru seperti burung rajawaliNYANYIAN PKJ 138 “ Setiamu, Tuhanku, Tiada Bertara” Setia-Mu, Tuhanku, tiada bertara, di kala suka, di saat gelap. KasihMu, Allahku, tidak berubah, Kaulah Pelindung abadi, tetap. Refrein Setia-Mu, Tuhanku, mengharu hatiku, Setiap pagi bertambah jelas. Yang kuperlukan tetap Kau berikan, Sehingga akupun puas lelas. Ampunan dosaku, damai abadi, kehadiran-Mu dan bimbingan-Mu, Kini kekuatan dan besok harapan hujan berkat Kau beri padaku. RefreinMENDENGARKAN FIRMAN TUHAN✓ Doa Memohon Bimbingan Roh Kudus✓ Pembacaan Alkitab Matius 27 27-31 dan Amsal 1421✓ Renungan “Pulihkanlah Kami Dari Kebiasaan Melakukan Perundungan Bullying”Perundungan bullying adalah tindakan mengejek atau melecehkan orang lainmelalui kata-kata dan/atau sikap yang dilakukan secara sengaja. Tindakanperundungan dapat terjadi di mana saja keluarga, sekolah, kantor, gereja, danbahkan di dunia sebagaimana digambarkan dalam teks bacaan kita hari ini jugamengalami perundungan. Ia diolok-olok oleh seluruh anggota pasukan yang adadi gedung pengadilan saat itu. Mereka menganggap rendah Yesus dan menilai-Nya tidak mampu melakukan apapun untuk membela dirinya. Bahkan ketika iatergantung di kayu salib, ia masih menerima perundungan dari orang-orangyang tidak tidak memberi dampak yang baik bagi siapapun. Oleh karena itu,untuk alasan apapun, katakanlah tidak terhadap perundungan. Gunakanlah kata-kata yang membangun bukan yang menjatuhkan, apalagi menganggap rendahorang lain. Amsal 1421 menasihatkan kita untuk tidak menghina orang lainkarena hal tersebut adalah bentuk perbuatan dosa di hadapan tidak pada tindakan perundungan. Sebab perundungan tidakmembawa sedikitpun manfaat positif bagi orang lain. Sebaliknya, karenatindakan perundungan yang kita lakukan, kita bisa menghancurkan hidup oranglain. Perundungan bisa menyebabkan orang yang hilang rasa percaya diri,merasa diri tidak berguna, memiliki konsep diri yang salah, bahkan ada yangsampai memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Saat heningNYANYIAN KJ. 402 “Kuperlukan Jurus’lamat Kuperlukan Jurus’lamat, agar jangan ku sesat; s’lalu harus kurasakan bahwa Tuhanku dekat. Refrein Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan; bila Tuhanku membimbing, ku di malam pun tent’ram. Kuperlukan Jurus’lamat, kar’na imanku lemah. Hiburan-Nya menguatkan; sungguh tiada bandingnya. RefreinDOA SYAFAATPokok-pokok Doa Syafaat hari ini 1. Berdoalah bagi orang-orang yang secara sengaja maupun tidak pernah kita ejek dan untuk kedamaian hati mereka. 2. Berdoalah kepada setiap kita supaya tidak melakukan perundungan bullying terhadap siapapun dan untuk alasan apapun. 3. Doakanlah Indonesia dan dunia agar segera pulih dari wabah ...Diakhiri dengan mengucapkan Doa Bapa KamiKOMITMEN BERSAMAP Saudara-saudara yang terkasih, Beranilah untuk mengatakan tidak terhadap berbagai tindakan perundungan bullying kepada orang Dengan pertolongan Tuhan, kiranya kamu mampu memperkatakan hal- hal yang baik kepada sesama Tuhan mendengar janji-Mu dan memampukanmu mewujudnyatakan dalam kehidupan PENGUTUSAN NKB 130 “Hidup yang Jujur” 1. Hidup yang jujur hendak ku serah, Pada Yesusku yang aku sembah. Persekutuan, mesra dan kudus, ingin kuikat dengan Penebus. Refrein Ya Yesus kaukorbankan darah-Mu bagiku; Kub’ri masa depanku dan hidup bagi-Mu. Hatiku kuserahkan menjadi takhta-Mu. Kuminta, kuasailah, seluruh hidupku. 2. Bagiku Yesus memb’ri nyawa-Nya, menanggung dosaku di Golgota. Terdorong kasih begitu mulia, seluruh hidup kub’ri pada-Nya. RefreinBERKATP Marilah kita memohon berkat dari Tuhan Kasih Allah Bapa, anugerah Tuha Yesus Kristus, yang kesengsaraan-Nya kita hayati, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian dalam kasih yang sempurna dan yang tidak pernah berkesudahan, kini dan selama-lamanya!U Amin Ingatlah nama orang-orang yang pernah Anda ejek. Berdoalah untuk kedamaian hati juga untuk meminta ampun kepada Tuhan untuk segala tindakan diri yang menyakiti hati IBADAH MALAM DOA VI Sabtu, 3 April 2021 “Pulihkanlah Kami Dari Perasaan Sendiri Dan Sepi Dalam Pergumulan”NYANYIAN PEMBUKA KJ 261 “MAMPIRLAH DENGAR DOAKU” Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus Yesus, Tuhan, dengar doaku; Orang lain Kauhampiri, jangan jala t'rusMAZMUR RESPONSORIA Mazmur 22 1-5, 19P Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?U Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang,U tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak jugaaku Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujianorang Kepada-Mu nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau meluputkan Tetapi Engkau, TUHAN, janganlah jauh;U ya kekuatanku, segeralah menolong aku!NYANYIAN PKJ 1252x “DIA SANGGUP” Dia sanggup, Dia sanggup! 'Ku tahu Dia sanggup. Tuhanku sanggup menyelamatkanku. Yang hancur dipulihkan, dibuka belenggu, yang buta dicelikkan dan yang lumpuh pun sembuh. Dia sanggup, Dia sanggup! 'Ku tahu Dia sanggup. Tuhanku sanggup FIRMAN TUHAN✓ Doa Memohon Bimbingan Roh Kudus✓ Pembacaan Alkitab Lukas 2241-46✓ Renungan “Pulihkanlah Kami Dari Perasaan Sendiri Dan Sepi dalam Pergumulan”Sendiri menjalani pergumulan hidup bukanlah sebuah perkara mudah. Apalagiketika orang-orang yang kita harapkan bisa menopang dan menguatkan kitajustru menutup mata dan bahkan pergi meninggalkan kita seorang diri pada saatkita sedang bergumul dalam kesendirian dan kesepian yang kita bacaan kita hari ini memperlihatkan bagaimana Yesus bergumul dalamkesendirian-Nya ketika Ia akan menghadapi penderitaan dan doa-Nya Ia seolah-olah hampir putus asa dan pasrah. Pernyataan Yesus“ Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini daripada-Ku; tetapibukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi” Mat. 2242, menunjukkan secara jelas bagaimana Ia bergumul dalam Yesus di Taman Getsemani ini mengingatkan kita tentang dua halpenting. Pertama, meskipun berada dalam kesendirian dan kesepian hidup ini,tetaplah lakukan apa yang Tuhan kehendaki dalam kehidupan kita. Janganpernah mengabaikan perintah dan kehendak Tuhan dalam kehidupan berjaga-jagalah dan berdoalah bahkan ketika kesepian dan perasaansendiri melingkupi kita. Berjaga-jaga membuat kita tetap waspada, dan berdoamenambah energi positif dalam diri PKJ 164 1,3 “Jalan Hidup Tak Selalu” Jalan hidup tak selalu tanpa kabut yang pekat, namun kasih Tuhan nyata pada waktu yang tepat. Mungkin langit tak terlihat oleh awan yang tabel, di atas nyalah membusur p’langi kasih yang kekal. Refrein Habis hujan tampak p’langi bagai janji yang teguh, di balik duka menanti p’langi kasih Tuhanmu. Jauhkan takut putus asa, walau jalanmu gelap, perteguh kepercayaan dan langkahmu pertegap. “Tuhan itu ada kasih”, itulah Penghiburmu, di atas duka bercahaya p’langi kasih Tuhanmu. RefreinDOA SYAFAATPokok-pokok Doa Syafaat hari ini 1. Berdoalah bagi setiap orang yang sedang berada dalam kesendirian dan kesepian agar mereka tabah melangkah. 2. Doakanlah Indonesia dan dunia agar segera pulih dari wabah Corona 3. ...Diakhiri dengan mengucapkan Doa Bapa KamiKOMITMEN BERSAMAP Kembalilah ke kehidupanmu dalam pengharapan!U Meski hidup dalam rasa sepi dan Bagikanlah cinta dan kasih kepada sesama!U Dengan pertolongan Allah kiranya kami mampu melewati pergumulandalam perasaan sendiri dan Terpujilah Tuhan,U kini dan PENGUTUSAN KJ 329 1,4,5 “Tinggal Sertaku” Tinggal sertaku; hari t’lah senja. G’lap makin turun, Tuhan, tinggallah! Lain pertolongan tiada kutemu Maha Penolong, tinggal sertaku! Aku tak takut, kar’na Kau dekat; susah tak pahit, duka tak berat. Kubur dan maut, di mana jayamu? Tuhan yang bangkit tinggal sertaku! B’rilah salib-Mu nyata di depan; tunjukkan jalan yang menuju t’rang. Fajar menghalau kabut dan mendung. Tuhan, kekal Kau tinggal sertaku!BERKATP Marilah kita memohon berkat dari Tuhan Kiranya Tuhan Allah Sumber Kasih memampukanmu untuk terus menapaki hari-hari kehidupan dan menanugerahkan kepada-Mu hati yang penuh kasih, agar menjadi berkat bagi semua orang di manapun Engkau Amin Ingatlah setiap orang yang sedang berada dalam kesendirian dan kesepian. Berdoalah bagi mereka agar tetap kuat dan tabah menjalani kehidupan. Berdoalah juga bagi kita supaya bisa menjadi teman bagi mereka yang merasa kesepian dan sendiri dalam menjalani pergumulan hidup.
TATAIBADAH KELUARGA (Rabu, 3 November 2021) Liturgos: “Bapak/Ibu saudara-saudara Yang dikasihi Tuhan Yesus, Ibadah keluarga kita akan segera muliai saya mengajak berdiri dengan memuji Tuhan :”. 1. Nyanyian Pembukaan PKJ No 242 :1 Seindah Siang Disinari Terang. Seindah siang disinari terang cara Tuhan mengasihiku; seindah petang
ï»ż1. Saat Hening2. Nyanyian Rohani Pembukaan3. Doa Pembukaan4. Baca Alkitab & Renungan Firman Tuhan5. Pengakuan Iman Rasuli6. Doa Syafaat & Doa Bapa Kami7. Pujian Penyerahan dan Doa PenutupMempersiapkan dan mengarahkan hati kepada TUHAN BAPA & ANAK & ROH KUDUS Secara pribadi mengucap syukur dan terimakasih pada Tuhan atas segala berkat yang sudah DIA berikan, serta pengakuan dosa kepada-Nya agar mendapat pengampunan dan penyucian oleh darah Kristus lagu Kehadiran TUHAN, Pengakuan, Penyembahan, Penyerahan. Contoh "Tuhan Allah Hadir", "Salib-Nya", "Kemurahan-Mu Lebih dari Hidup". Berterima kasih atas segala berkat, hikmat, perlindungan, pertolongan dan pimpinan yang telah TUHAN YESUS Pengakuan dosa pikiran, perasaan, perkataan, perbuatan, sikap, dan kebiasaan hidup Mohon TUHAN menyucikan, memberkati dan memimpin Pilih nats Alkitab yang sudah disiapkan Bisa selang seling Injil Yohanes, Mazmur, Roma, Amsal, Baca bersama/bergilir, dan Berikan uraian dan mengadakan Perjamuan Kudus bisa tiap hari pertama / Minggu Baca dan uraikan nats 1 Korintus 1123-32 yang ditutup dengan perenungan dan syukur atas karya kasih kematian dan kebangkitan-Nya yang menyelamatkan tiap pribadi yang PK Untuk mengingat dan memberitakan karya Kematian, Kebangkitan, Kenaikan, dan Kedatangan kedua Kristus PK Mengakui roti dan anggur perjamuan kudus sebagai representasi/lambang tubuh dan darah Tuhan Yesus; Kuduskan roti dan anggur Perjamuan Kudus dengan doa dan ucapan syukur sesuai firman-Nya; Tanyakan kepada tiap individuApakah mereka mengakui bahwa roti itu merupakan lambang tubuh Kristus Yesus yang telah memikul dosa-dosanya di kayu salib dan yang telah bangkit mengalahkan maut?Apakah mereka mengakui bahwa anggur itu merupakan lambang darah Kristus Yesus yang tercurah di kayu salib menjadi meterai Perjanjian Baru yang mengikat hubungan persekutuannya dengan BAPA dan ANAK dan ROH KUDUS? Jika jawabannya PERCAYA dan atau MENGAKUI, lanjudkan dengan Pengakuan Iman Pengakuan Iman Rasuli1 Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, khalik langit dan bumi. 2 Dan kepada Yesus Kristus AnakNya Yang Tunggal, Tuhan Kita. 3 Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria. 4 Yang menderita sengsara dibawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan mati dan dikuburkan turun ke dalam kerajaan maut. 5 Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati. 6 Naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa. 7 Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. 8 Aku percaya kepada Roh Kudus. 9 Gereja yang Kudus dan Am, persekutuan Orang Kudus. 10 Pengampunan Dosa. 11 Kebangkitan Tubuh. 12 dan Hidup Yang Kekal. AMIN! Makan Tubuh dan darah Kristus yang direpresentasikan / dimanifestasikan / dilambangkan oleh roti dan anggur. Bacakan 1 Korintus 1123-24, lalu makan roti perjamuan23 Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti 24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" 1 Korintus 1123-24Bacakan 1 Korintus 11 25, lalu minum anggur perjamuan. 25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" 1 Cor. 1123-25 ITBe Naikan pujian terkait dan doa Doa syukur dan permohonan hikmat dan kekuatan iman untuk mengatasi pergumulan dan kebutuhan pribadi Doa syukur dan permohonan hikmat dan kekuatan iman untuk keluarga inti, dekat, jauh. Doa untuk perkembangan Gereja Gembala, Penetua, Pengajar, Penginjil, para diaken, dan anggota Doa untuk pemerintah, bangsa dan negara juga di belahan dunia lainnya. Doa untuk rekan, kenalan, dan orang lain yang Doa mohon hikmat, pimpinan, dan perlindungan dalam menjalankan hidup, usaha, pekerjaan, pelayanan di DOA BAPA KAMI Matius 69-13 TBKarena itu berdoalah demikianBapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Lagu Bapa Terima Bilangan 624-26TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai you for reading KERUKSON TON LOGON. This post is public so feel free to share manasikhaji yang dimaksud peneliti dalam penelitian ini yaitu suatu proses pemanfaatan sumber daya manusia untuk memberikan bantuan berupa pembekalan, arahan dan pedoman tata cara ibadah haji kepada calon jamaah haji agar mampu memahami rangkaian ibadah haji. 2. Fungsi . Pelaksanaan. Fungsi menurut . K. amus . B. esar . B
75% found this document useful 8 votes8K views2 pagesOriginal TitleGKI DI TANAH PAPUA Tata Ibadah Dalam © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?75% found this document useful 8 votes8K views2 pagesGKI DI TANAH PAPUA Tata Ibadah Dalam KeluargaOriginal TitleGKI DI TANAH PAPUA Tata Ibadah Dalam to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Q1xkn7R.
  • 97l3pg0sit.pages.dev/56
  • 97l3pg0sit.pages.dev/295
  • 97l3pg0sit.pages.dev/462
  • 97l3pg0sit.pages.dev/442
  • 97l3pg0sit.pages.dev/234
  • 97l3pg0sit.pages.dev/348
  • 97l3pg0sit.pages.dev/126
  • 97l3pg0sit.pages.dev/434
  • tata ibadah keluarga harian